Postingan ini saya tulis bukan untuk membandingkan antara pemerintah Indonesia dan Austria, namun hanya sebagai informasi tentang bagaimana pemerintah Austria membantu warganya dalam menghadapi krisis. Saya percaya bahwa setiap negara memiliki masalah dan solusinya yang berbeda-beda.
Harga kebutuhan pokok, tarif listrik, gas dan barang-barang kebutuhan lainnya du Austria mengalami kenaikan Yang signifikant. Kenaikan harga bahkan hingga 200 persen. Contohnya tisu toilet yang dulunya hanya 2.49 euro sekarang menjadi 4.99 euro.Kenaikan harga yang drastis ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari setahun. Oleh karena itu pemerintah Austria membantu warganya dengan cara memberikan Klimabonus (semacam BLT). Klimabonus ini berupa 20 voucher belanja, bisa ditukar dengan uang cash di kantor pos atau bisa digunakan sebagai alt pembayaran saat belanja di toko-toko tertentu.
Siapa saja yang berhak mendapatkan Klimabonus?
Semua penduduk di Austria, baik warga negara Austria sendiri maupun WNA. Kriteria WNA yang berhak mendapatkan Klimabonus adalah yang sudah memiliki resident permit yang sudah terdaftar minimal 6 bulan sebelumnya.
Klimabonus diberikan kepada semua penduduk tanpa melihat dari besarnya gaji atau penghasilan seseorang. Ibu rumah tangga, pelajar, karyawan, wiraswasta, tidak punya pekerjaan, semua akan mendapatkannya dengan nominal yang sama.
Berapa jumlah Klimabonus yang didapat?
Untuk orang dewasa jumlahnya adalah 500 euro. Sedangkan untuk anak2 s/d usia 18th mendapatkan jumlah 50% lebih kecil dari yang diterima orang dewasa, yaitu 250 Euro.
Klimabonus diberikan kepada perorangan, misalnya dalam 1 keluarga ada total 2 orang dewasa dan 1 orang anak maka masing2 akan mendapatkan 500+500+250 Euro.
Jumlah penduduk Austria kurang lebih 9 juta jiwa (sekitar 3 juta jiwa adalah WNA). Dengan pajak yang tinggi serta jumlah penduduk yang sedikit, tentu pemerintah Austria bisa membantu semua warganya. Saya jadi semakin salut dengan pemerintah Indonesia yang bisa mengelola penduduknya yang jumlahnya sangat besar. Saya juga sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah Austria yang memperlakukan WNA sama seperti warganya sendiri.
Selalu berpikir bijak tanpa harus membandingkan negara sendiri dengan negara lain😊
0 Komentar