Saat mengikuti kursus Bahasa Jerman, teman-teman di kelas sering menggunakan kata "billig" untuk menyatakan produk dengan harga murah. Tapi setelah pindah ke Austria, saya sangat jarang menemukan kata "billig" dalam iklan-iklan produk.  Orang Jerman atau Austria sangat menghindari kata "billig" dan lebih suka menggunakan kata "günstig". Mengapa?

Sebagian besar penutur asli Bahasa Jerman sangat menghindari untuk menggunakan kata "billig". Menurut mereka, kata "billig" mengandung konotasi agak negatif dan mengindikasikan bahwa produk tersebut tidak memiliki kualitas bagus sehingga harganya murah. Mereka biasanya berasumsi jika membayar dengan harga murah maka produk tersebut tidak akan memenuhi ekspektasi yang diinginkan.

Sedangkan kata "günstig" akan memberikan asumsi bahwa produk tersebut kualitasnya  sepadan dengan harganya. Ada harga ada rupa. Produk dengan harga "günstig" diasumsikan dapat memenuhi ekspektasi dari pembelinya. Simpelnya kualitas produk ini sangat "worth it" dengan harga yang kalian bayar. 

Kedua kata tersebut konteks penggunaannya berbeda. Kata "billig" lebih sering digunakan untuk perbandingan. Misalnya pada gambar di bawah ini, membandingkan harga jeruk sebelum dan sesudah diskon. Tapi untuk mendeskripsikan produk dalam suatu iklan, lebih sering menggunakan kata "günstig".