Hallo servus! Selamat datang di blog-ku teman-teman.

Aku pengen berbagi cerita nih tentang pengalaman ikut ujian A2 di Goethe Institut. Kenapa? Karena tiap akan ujian aku selalu browsing tentang pengalaman-pengalaman orang lain yang udah ikut ujian, biar ada gambaran tentang ujiannya dan biar gak terlalu deg2an gitu.

 

hasil ujianku


Aku belajar buat ujian A2 ini secara otodidak alias belajar sendiri tanpa kursus. Kenapa? Karena menurutku biaya kursus agak mahal dan terkendala jadwal. Goethe Institut hanya berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya. Bagi kalian yang berdomisili jauh bisa ambil kursus online di Goethe Institut cabang manapun. Pembelajaran online via aplikasi zoom. Atau bisa mencari lembaga bahasa jerman lain selain Goethe. Belajar mandiri itu gampang-gampang susah, harus disiplin, berkomitmen dan membuat target sendiri untuk menyelesaikan semua materinya.

Kunci utama agar sukses lulus ujian adalah perbanyak kosa kata dan latihan mendengarkan. Intinya jika kita paham arti dan maksud dari soal-soal ujiannya maka kita pasti bisa ngerjain. Aku udah pernah belajar Bahasa Jerman di SMA (karena termasuk mata pelajaran wajib waktu itu) jadi sudah tau dasar-dasarnya. Mulai serius belajar sekitar 6 bulan sebelum ujian. Aku belajar Bahasa Jerman dari buku Netzwerk A2 (beli di cabang Goethe), aplikasi DW Deutsch Lernen (bisa diunduh di Google Playstore), banyak mengerjakan soal-soal latihan ujian, baca artikel berita, nonton film jerman, dengerin lagu jerman, dari instagram, youtube, dst. Pokoknya berbagai cara aku coba deh biar cara belajarnya gak monoton :D

Untuk memulai belajar Bahasa Jerman, kalian wajib punya buku pegangan agar materi yang dipelajari lebih terarah. Aku menggunakan buku Netzwerk A2, disitu dijelaskan mengenai structure, grammar dan materi-materi yang perlu dikuasai untuk level A2. Netzwerk terdiri dari Kursbuch (berisi materi) dan Arbeitsbuch (berisi soal-soal latihan), serta sudah dilengkapi CD buat hören. Jika kalian ingin mengoreksi jawaban untuk soal-soal latihan hören, kalian bisa mengunjungi website https://www.klett-sprachen.de/ atau ketik di google "Netzwerk A2 hörtexte".

Sumber kedua yang aku pakai adalah aplikasi DW Deutsch Lernen. Aplikasi ini menyediakan materi dan soal-soal latihan dari level A1 sampai B2 secara gratis. Aplikasinya gak ngebosenin kok, semua materi tertata runtut dan rapi. Banyak soal-soal latihan yang bisa kalian kerjakan dan di akhir sesi akan langsung keliatan skornya berapa. Aplikasi ini tidak hanya mengoreksi jawaban kalian tapi juga menyediakan kunci jawaban beserta penjelasannya.

Selain latihan soal dari DW Deutsch Lernen. Aku juga sering mengerjakan latihan soal di https://www.schubert-verlag.de/aufgaben/.

Yang ketiga, aku browsing banyak soal-soal ujian A2 yang terdahulu. Jangan hanya mengandalkan contoh soal yang ada di website Goethe Institut. Browsing di google atau youtube dengan kata kunci "A2 Prüfung Goethe Institut Hören/Lesen/Schreiben/Sprechen".

Ujian hören membutuhkan kuping yang terlatih dan fokus pada kata kunci yang ditanyakan pada soal. Baca soalnya terlebih dahulu sebelum audio-nya diputar. Ujian lesen membutuhkan banyak latihan membaca dan perluas pengetahuan kosa kata kalian. Ujian schreiben disuruh menulis pesan singkat (SMS) dan menulis surat/e-mail ke orang lain. Kalian bisa melihat banyak contoh di internet lalu latihan menulis dengan kalimat yang kalian buat sendiri. Tulisan kalian harus menggunakan grammar yang benar dan nyambung dengan pertanyaan yang diajukan. Ujian sprechen nya sama dengan contoh yang ada di youtube. Tapi kalian harus memperluas pengetahuan tentang berbagai tema yang kemungkinan akan muncul saat ujian dan perbanyak untuk mengingat kosa kata yang penting dalam berdialog. Jangan lupa latihan ngomong sendiri di depan cermin hehe.

Untuk sekedar nambah kosa kata di luar materi grammar, aku belajarnya dari baca artikel berita, nonton film, mendengarkan lagu berbahasa Jerman dan follow akun sosial media influencer2 dari Jerman. It's fun, belajar secara gratis melalui berbagai media. Pas hari H ujian agak lega sih karena format ujian yang keluar sama persis seperti soal-soal latihan yang selama ini aku pelajari. Pokoknya usaha tidak mengkhianati hasil deh.


Semoga tipsnya membantu!