Tahun 2018, Bank Indonesia membuka pendaftaran untuk program PCPM (Penerimaan Calon Pegawai Muda). PCPM merupakan program pengembangan yang diberikan kepada calon pegawai yang dipersiapkan secara khusus untuk menjadi kader pimpinan di Bank Indonesia. Tahapan seleksi PCPM sangat sulit dan panjang, hanya orang-orang yang memiliki intelegensi dan endurance tinggi yang dapat bertahan. Segmen jabatan pegawai yang diterima melalui jalur PCPM adalah untuk jabatan pimpinan (Management Jobs) dengan pilihan jalur karir antara struktural atau spesialis. 

Tahapan Seleksi PCPM Bank Indonesia


Registrasi Online dan Seleksi Administrasi
Tahap 1 akan dihitung setelah pendaftar lolos pada tahap ini. Pada tahap ini, pendaftar cukup memasukkan data-data yang diminta melalui website pendaftaran (tahun 2018 BI menggunakan experd untuk perekrutan). Data-data yang perlu diisi yaitu:
  • identitas diri (nama, usia, tempat/tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, status perkawinan, agama, KTP, NPWP, kontak, preferensi lokasi penempatan, gaji yang diharapkan, tujuan karir, hobi, alasan ingin bergabung dengan Bank Indonesia, alasan ingin berhenti dari pekerjaan sebelumnya, bidang pekerjaan yang disukai dan tidak disukai, deskripsi diri) 
  • riwayat pendidikan
  • pengalaman sukses (situasi yang terjadi, tindakan yang dilakukan, hasil tindakan)
  • pengalaman organisasi
  • pengalaman pelatihan
  • kemampuan bahasa
  • referensi
  • penghargaan yang pernah diraih
  • data keluarga inti
Berkas yang harus diunggah yaitu foto formal dengan kemeja putih (latar merah untuk perempuan atau biru untuk laki-laki), scan KTP, scan ijazah/SKL, scan transkrip. Agar mempercepat proses registrasi, siapkan dahulu dokumen-dokumen yang diminta. Waktu registrasi hanya dibuka selama satu minggu. Jangan melakukan registrasi saat sudah mepet waktu deadline, dari pengalaman kemarin banyak yang mengalami error karena server sangat sibuk di menit-menit terakhir.

1. Seleksi Potensi Dasar

Peserta harus menunggu selama seminggu setelah waktu pendaftaran berakhir, pengumuman hasil seleksi administrasi dikirimkan lewat email. Pada website experd, peserta tes juga mendapatkan kartu peserta yang harus selalu dibawa saat tes dan tidak boleh hilang. Tahap ini adalah semacam tes TPA (Tes Potensi Akademik). Tempat tes saya waktu itu adalah di kampus ITS, peserta tes sangat banyak. Tesnya ada beberapa bagian yaitu sinonim-antonim, hubungan kata, hitungan, spasial (potongan gambar), logika, menghafal simbol-simbol, menghafal kata, dan seterusnya. Setelah tes, ada verifikasi dokumen yaitu pengecekan fotokopi KTP, ijazah/SKL dan transkrip yg sudah dilegalisir, serta menunjukkan dokumen aslinya.

Tips untuk mengerjakan TPA adalah perbanyak latihan, perbanyak referensi kata-kata karena untuk soal sinonim-antonim ada kata-kata yang kurang familiar. Pada bagian soal-soal hitungan matematika, jangan terlalu lama terpaku pada soal yang dirasa sulit karena waktunya terbatas. Lebih baik sebanyak mungkin mengerjakan soal-soal yang mudah dan kita mampu untuk mengerjakannya. Soal-soal TPA tidak harus dikerjakan semua, waktunya sangat terbatas sehingga banyak peserta yang tidak selesai di bagian ini. TPA terdiri dari beberapa bagian dan dikerjakan bersama-sama, misalnya bagian A 10 menit, ganti bagian B 5 menit, dan seterusnya, tetapi jika sudah ganti bagian tidak boleh kembali lagi ke bagian sebelumnya. Waktu pengerjaan tidak disebutkan di awal, peserta hanya mengikuti instruksi dari pengawas. Lebih baik membawa jam tangan sendiri pada saat tes.


2. Tes Kebanksentralan dan Tes Pengetahuan Sektoral/Ekonomi Terkini, Tes Bahasa Inggris

Tahap 2 terdiri dari 2 subtes yaitu tes kebanksentralan dan ekonomi terkini, serta tes Bahasa Inggris. Semua materi untuk tes kebanksentralan sudah ada di website Bank Indonesia. Pertanyaan-pertanyaannya meliputi Bank Indonesia, OJK, dan lembaga keuangan non-bank lainnya. Unduh materi tesnya di sini. Pertanyaan-pertanyaan yang keluar pada tes ekonomi terkini, menurut saya tidak terduga-duga ya. Contohnya yaitu jumlah cadangan devisa Indonesia sekarang, JISDOR, target inflasi, BI repo rate, BI-RTGS, nama-nama dewan gubernur Bank Indonesia sekarang, nama pahlawan di uang kertas rupiah yang terbaru, pejabat yang mendandatangani uang rupiah terbaru, kantor cabang Bank Indonesia terletak di kota mana saja, lokasi diadakannya pertemuan Bank Dunia, dan lain-lain. Untuk tes kebanksentralan dan ekonomi terkini, terdapat 90 soal dan waktu pengerjaannya 90 menit.

Untuk tes Bahasa Inggris, soal-soalnya mirip dengan tes TOEFL pada umumnya yaitu terdapat bagian listening, struktur, dan reading. Saya lupa jumlah soalnya berapa. Sebelum mengerjakan tiap bagian, akan diberi instruksi mengenai lama pengerjaan. Jadi peserta bisa membawa jam tangan sendiri untuk mengatur waktu. Pada  bagian reading, baca SOAL dan PILIHAN dulu, baru baca teks soalnya ya. Tidak usah membaca keseluruhan isi paragraf karena tidak semua ditanyakan. Fokus pada pertanyaan lalu baru cari jawabannya pada teks.

3. Tes Psikologi Tertulis, Wawancara Psikolog, dan Leaderless Group Discussion (LGD)

Menurut saya tes ini sangat berat karena dalam satu hari dilaksanakan 3 jenis tes berbeda sekaligus. Tes psikologi tertulis terdiri dari EPSS, pauli, draw a person, draw a tree, dan ada soal-soal komprehensif dimana kita diberi studi kasus dan harus menganalisisnya (tentang fungsi hukum, hak asasi manusia, perdagangan, dan lain-lain), dan menulis tentang alasan memilih posisi yang dilamar. Sebelum tes psikologi tertulis, peserta diwajibkan menjawab kuesioner yang ada di website experd lalu kuesioner tersebut dibawa pada saat tes. Pada tes EPSS terdapat sekitar 200 soal yang harus dijawab, jawaban dari EPSS harus konsisten dan mewakili kepribadian kita sesuai dengan yang ditulis pada resume dan kuesioner. Sedangkan untuk tes yang menggambar, usahakan garisnya tegas, detailnya lengkap, dan hindari coretan-coretan yang tidak perlu apalagi dihapus. Pada tes pauli usahakan untuk berkonsentrasi penuh, perbanyak latihan karena tes ini berupa penjumlahan sederhana dengan waktu yang cepat. Sebelumnya juga harus latihan menulis angka dengan cepat agar semua angka bisa ditulis dengan satu tarikan. Contoh, angka 4 ditulis seperti huruf u tapi ekornya panjang, angka 5 ditulis seperti huruf  s, dan lain-lain. Tes pauli ini yang paling bikin tertekan dibandingkan tes psikologi tertulis lainnya.

Selama mengerjakan tes psikologi tertulis, peserta dipanggil keluar satu per satu untuk melakukan tes wawancara psikolog dan LGD. Jika wawancara dan LGD selesai dilaksanakan maka peserta boleh kembali mengerjakan tes psikologi tertulis. Inilah yang membuat tidak fokus dan sulit berkonsentrasi selama tes. Wawancara psikolog ini sebenarnya lebih bersifat subjektif karena tergantung kita mendapatkan psikolog yang seperti apa. Pada tes wawancara psikolog, hal-hal yang ditanyakan meliputi perkenalan diri, kelebihan kekurangan, kesalahan yang pernah dilakukan dan solusinya, pencapaian terbesar, riwayat pendidikan, riwayat organisasi, serta hal-hal yang tertulis pada resume dan kuesioner. Saranku, kenali tipe psikolog seperti apa dan jual lah dirimu dengan cara yang dirasa akan menarik bagi mereka, karena sekali lagi, ini agak subjektif. Usahakan terlihat percaya diri dan passionate mengenai apa yang kita kerjakan.

Sebelum LGD dimulai, para peserta tes akan memperkenalkan diri satu per satu pada kelompok diskusinya. Studi kasus yang didiskusikan yaitu menyelamatkan bank dari kegagalan atau pailit. Jadi kita sudah diberi peran masing-masing dan solusi yang kita tawarkan. Perannya meliputi menjadi divisi marketing, divisi IT, divisi SDM, dan sebagainya. Pada saat diskusi kita tinggal mempresentasikan solusi yang ditawarkan. Biasanya di awal2 diskusi semua orang akan berebut untuk berbicara terlebih dahulu. Saya tidak terlalu percaya diri di tahap ini, soalnya memang tidak terlalu menguasai isi materi diskusi.  

Dari 6 orang yang ada di dalam kelompok kemarin, hanya 3 orang yang lolos ke tahap berikutnya. Menurut saya, orang yang lolos itu yang bicaranya santai dan mampu memberi pendapat dari sudut pandang yang berbeda. Jadi jangan hanya memberikan argumen dasar yang semua orang juga tahu. Coba pikirkan solusi yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan mengutarakannya di saat yang tepat. Teman-teman yang lolos tidak terlalu aktif bicara dan tidak terlalu diam juga, tetapi yang paling solutif dan komunikatif. Saya gagal di tahap 3 ini, jadi saya tidak tahu seleksi tahap 4 seperti apa. Semoga teman-teman yang sedang berjuang pada tes PCPM Bank Indonesia selalu diberi kemudahan oleh Tuhan YME.