Selama ini jika ada kesempatan, aku selalu beli barang dari pedagang kecil di sekitar lingkungan tempat tinggal. Biasanya segala macam barang aku beli meskipun ada yang tidak dibutuhkan, tidak apa2 toh harganya tidak terlalu mahal. Meskipun aku tidak butuh, tapi barang tersebut biasanya aku berikan ke orang lain yang mau memanfaatkannya. Bukan bermaksud boros, tapi aku cuma berusaha berbagi sebagian kecil uangku untuk orang yang membutuhkan. Jujur saja gak tega rasanya melihat bapak2 atau ibu2 yang memanggul dagangannya yang berat dan harus berjalan jauh entah ke mana agar dagangannya laku.

Coba dipikir-pikir, kalau belanja di supermarket atau toko swalayan kita tidak pernah bisa menawar harga. Harga barang sudah pasti, tidak bisa dikurangi lagi. Tetapi, jika kita belanja di pasar tradisional, maka tawar menawar harga merupakan seni berbelanja. Kepandaian mendapat harga lebih murah bergantung pada kemampuan pembeli menawar harga.

Menurut pandanganku  sendiri, tidak selamanya kita harus menawar harga barang kepada pedagang tradisional. Tolong lihat-lihat dulu keadaan pedagangnya. Bagi pedagang kecil, pedagang yang sudah tua, pedagang yang tampak kepayahan, pedagang yang  dagangannya kurang laku, atau pedagang yang hanya mendapat keuntungan sedikit dari barang yang dijualnya, tolong kita tidak usah menawar harga barangnya. Beli saja sesuai harganya, kalau perlu dilebihkan. Jika pun menawar, tawarlah dengan harga yang wajar. Mudah-mudahan ini bisa menjadi amal sholeh. Sungguh miris jika kita masih menawar harga serendah mungkin kepada pedagang semacam di atas, sementara berbelanja di pasar modern kita tidak pernah menawar harga.

Mengapa kita tidak usah menawar harga barang dari pedagang kecil semacam yang disebutkan di atas? Karena bagi mereka uang sekecil apapun sangatlah berarti. Mungkin uang itu untuk kebutuhan makan sehari-hari atau mungkin anak/istrinya sedang sakit sehingga membutuhkan uang. Ketika kita menawar barangnya terlalu murah, boleh jadi mereka melepaskan barang jualannya karena terpaksa. Terpaksa daripada tidak laku sama sekali.

Di waktu yang sedikit di dunia ini mari perbanyak amal sholeh dengan membantu orang lain. Tidak usah berburuk sangka bahwa para pedagang kecil itu mencari untung banyak. Pikir saja seperti ini, jika kita membeli dagangan mereka dengan harga yang layak maka kita telah membantu kehidupan mereka.

Berbagi tidak hanya dalam bentuk materi. Berbagi bisa dilakukan dengan apapun yang bisa diberi. Semakin banyak memaknai berbagi, semakin banyak hal yang bisa dibagi dengan orang lain.