Mungkin kalian sudah nggak asing lagi mendengar tentang ice cream Turkey, yaah... ice cream yang dikenal dengan atraksi uniknya dan selalu membuat pembelinya malu dan tertawa dengan ulah sang ice cream maker.

Waktu itu aku jalan-jalan di sekitar Masjid Biru. Setelah lelah berputar-putar, akhirnya melihat atraksi sang ice cream maker melayani dan sedikit iseng mengerjai pembelinya dengan atraksi-atraksi yang konyol namun menghibur. Ingin membeli, tapi gak mau ah, penjualnya bikin emosi hehehe. Bahkan terkadang dibuat sedikit malu dengan ulahnya yang menempelkan ice cream ke wajah pembeli, atau berpura-pura memberikan ice creamnya tapi ternyata diambil lagi dan banyak keisengan-keisengan dari sang ice cream makerSetelah puas mengerjai pembelinya, ice cream itupun benar-benar diberikan kepada kita.

Pernah beli ice cream Turki di cafe, biar ga dikerjain sama tukang esnya. Jilatan pertama yang saya rasakan saat itu adalah ice creamnya yang sangat lembut dan tidak terlalu manis, tentunya sangat enak. Berbeda dengan ice cream kebanyakan, dan teksturnya sedikit kenyal dan elastis sehingga tidak mudah mencair. Seperti atraksi tadi, ice creamnya tidak mudah jatuh dan mencair. Bahkan sesudah makan pun tidak ada rasa eneg atau haus setelah menghabiskannya. 

Harga untuk ice cream ini pailing murah tiga lira, tergantung tempat belinya, jika membeli disekitar tempat wisata pasti lebih mahal. Sayangnya, penjual dondurma (ice cream) sangat jarang di İndonesia.