https://www.facebook.com/891302870891185/photos/a.912605905427548.1073741832.891302870891185/912609022093903/?type=3&theaterJam 5 pagi semua peserta air baloon flight sudah berkumpul di lobby hotel. Secangkir teh dan sepotong roti yang disediakan menjadi sarapan sambil menunggu jemputan datang membawa kami menuju ke Kota Goreme. Dari hotel, rombongan diantar dengan mobil van ke tempat lokasi balon udara. Saya memilih “Kapadokya air” dengan paket standar terbang selama 1 jam, harganya 80 Euro. Tersedia juga pilihan lain yang lebih khusus, paket ekslusif/paket deluxe dengan lamanya terbang sekitar 90 menit.



https://www.facebook.com/891302870891185/photos/a.912605905427548.1073741832.891302870891185/912606618760810/?type=3&theater 

Saya terbang ditemani dengan 4 turis dari Cina, 2 orang kakak beradik dari Korea, dan 3 orang dari Jerman. Kapasitas maksimal balon udara adalah 10 orang penumpang dengan 1 pilot. Cuaca Cappadocia hari itu sangat dingin, maklum karena masih musim salju di Turki. Namun saya masih dapat mengudara dan menikmati keindahan alam Cappadocia dari atas balon selama 1 jam. Perjalanan dipandu oleh pilot Tarek. Saya benar-benar bisa menikmati keindahan panorama bukit batu berwarna putih keabuan yang menyembul kepermukaan dari udara. Ada juga Red Valley, tebing-tebing batu yang berwarna merah maroon. Selain itu juga kita bisa melihat keseluruhan Goreme, beberapa lembah dan mozaik bebatuan yang diterpa sinar matahari pagi sehingga memantulkan warna kuning keemasan. Tiap mozaik dan lembah ada nama-namanya sendiri. Salah satunya bernama Fairy Chimney atau tiga puteri cantik, karena ada tiga tugu yang bertopi dan satu lagi adalah Love Valley.

Menurut informasi, penduduk setempatlah yang menamai bebatuan tersebut supaya bisa dibedakan. Setiap harinya ada ratusan balon yang terbang, tentu hal ini menjadi pemandangan menarik. Saya menyaksikan banyak balon warna warni berterbangan di kejauhan seperti Anatolia balon, Cappadocia balon, Total balon, Sky Way balon, Gemini balon dan lainnya. Menikmati keindahan alam dengan balon udara dikala fajar menyingsing sunggguh memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Bersama hembusan angin segar di pagi yang cerah, wisatawan diajak menjelajahi penjuru Cappadocia melalui angkasa sambil menyaksikan wilayah Gerome dari udara. Saat itu, saya benar benar merasakan sensasi keindahan yang tidak ada di Indonesia.

Setelah puas selama satu jam di udara, persiapan pendaratan pun dilakukan. Pilot Tarek berkoordinasi dengan petugas lapangan yang akan menyiapkan perangkat pendaratan dan mencari tempat yang pas, aman serta nyaman bagi penumpangnya. Dicari tanah yang lokasinya datar, karena ketika mendarat akan mengalami sedikit guncangan. Balon mendarat tidak terlalu jauh dari jalan raya, karena kami dijemput oleh van yang akan mengantar kembali ke hotel. Dengan sikap berjongkok dan berpegangan pada tali pengaman akan membuat pendaratan lebih aman. Pilot Tarek pun mendaratkan balon dengan mulus tanpa goncangan. Setelah selesai dan keluar dari kantong keranjang rotan, para penumpang diberikan sebuah sertifikat sebagai penutup acara pagi itu.